Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Desa Wisata Ciasihan Bagian 1: Curug Cikuluwung Herang dan Curug Emas

Gambar
Masih di Bogor, kali ini kami mengunjungi Desa Wisata Ciasihan yang masuk kecamatan Pamijahan. Tidak sulit sebenarnya menuju desa ini. Kalau kalian pernah mengunjungi Desa Ciasmara, pasti lah akan tahu lokasi desa ini karena kita akan melewati desa ini sebelum Ciasmara. Saya dan Revan, Minggu, 22 Oktober 2017 lalu berkesempatan ke sini setelah 2x mengunjungi Ciasmara. Lama perjalanan dengan motor dari kota Bogor ke Ciasihan sekitar 1.5 jam dengan kondisi normal. Dan kebetulan pagi itu jalannya normal. Dari pertigaan Cemplang (setelah pertigaan Cibatok), masih  harus menempuh perjalanan sekitar 15km lebih. Nanti di pertigaan Ciasihan-Ciasmara kita ambil kiri dan terus saja, atau lebih dikenal ke arah Gunung Menir. Beberapa kilo sebelum gerbang, di jalan yang menanjak, di sinilah spot yang paling bagus. Berhenti barang sejenak, kita akan melihat pemandangan lepas ke arah Kota Bogor. Menyibak semak-semak yang berada di sisi kanan, akan terlihat pemandangan desa yang sangat menak

Bintan-Breathtaking Journey III: Rumah Arang, Bukit Pasir Busung dan Bintan Treasure Bay

Gambar
Setelah dari Pulau Panyengat, liat di artikel sebelumnya, saya dan Revan melanjutkan perjalanan ke Busung, tujuan kali ini adalah Gurun Pasir dan Danau Biru serta Rumah Arang. Jarak dari Dermaga ke Busung ini sekitar 50km ke arah Barat. Jadi kebayang kan perjalanan hari ini dari Pantai Trikora-Pulau Panyengat-Busung kami udah lebih dari 1/2 jalan keliling pulau Bintan hahahaha. Mostly trek yang kami lewati adalah kawasan yang sepi penduduk, berasa pulang mudik ke Padang naik bus melewati lintas Sumatera, cuman bedanya sekarang naik motor. Jalanan mulus, dan lurus sesekali bergelombang, anginnya yang kuat apalagi jika berpapasan dengan mobil yang melaju kencang. Kami juga melewati Bukit Bintan yang terkenal dengan  durennya, saying belum musimnya. Kami juga melewati sekitar 3 buah jembatan yang melewati sungai besar, dari atas kelihatan muara dan laut. Memasuki Busung, kami berhenti, karena terlihat ada danau biru kecil, dipinggir jalan, bertanya ke penduduk local lokasi Buk

Bintan-Breathtaking Journey II: Vihara Seribu Wajah dan Pulau Panyengat

Gambar
Hari Jumat, 22 September 2017 adalah hari kedua kami di Pulau Bintan. Kali ini kami akan mengunjungi Vihara Seribu Wajah (Vihara Ksitigarbha Bodhisattva), Pulau Panyengat dan Danau Biru/Gurun Pasir Busung. Karena lokasi wisata satu ke lainnya berjauhan, kami berangkat pagi-pagi dari Trikora. Di dukung oleh cuaca yang sangat cerah, serta jalanan yang sangat sepi, motor kami pun melaju tanpa hambatan. Selain pemandangan khas pesisir, juga di banyak tempat di kiri kanan jalan kita bis amelihat pedagang makanan kecil yang sangat khas, bungkusan kecil dari daun yang digantung dan di tumpuk-tumpuk. Di tengah perjalanan kami mampir sebentar untuk sarapan pagi. Di warung makan juga terlihat menjual makanan kecil yang bikin penasaran. Setelah ditanya dan dilihat, ternyata makanan itu adalah tape singkong yang dibungkus daun pisang dan otak-otak yang di bungkus dengan daun kelapa tua. 4. Vihara Seribu Wajah (Vihara Ksitigarbha Bodhisattva) Setelah sarapan kami melanjutkan perja